nusakini.com - Internasional - Pembawa acara TV Taiwan, Dee Hsu dan penyanyi pop Jolin Tsai menjadi target terbaru para nasionalis Cina di media sosial. Kesalahan mereka adalah menyemangati dan mendukung atlet Taiwan di Olimpiade Tokyo.

Hsu memanggil atlet-atlet Taiwan sebagai "atlet nasional" melalui media sosialnya, sedangkan Jolin Tsai memberikan selamat kepada mereka yang berhasil menang dalam Olimpiade.

• Kemerdekaan Taiwan dari China Pupus, Biden Tak Merestui
• Presiden Taiwan Minta Beijing Hentikan "Petualangan Militer"
• China Janji akan Sanksi Pasukan "Kemerdekaan Taiwan"
• Presiden Xi Jinping Rayakan 50 Tahun China di PBB
• Apple Hapus Aplikasi Qur'an di Cina

Kedua unggahan ini dianggap sebagai dukungan Hsu dan Tsai kepada kemerdekaan Taiwan.

Unggahan Instagram Hsu sebenarnya merupakan lelucon. Ia mengatakan ingin mengundang "atlet nasional kami" ke rumahnya. Hsu kemudian mengahapus komentar tersebut, namun brand-brand yang berhubungan dengannya tetap memutus kontrak, seperti Clear, Osuga, dan Shou Quan Zhai.

Brand minuman Shou Quan Zhai kemudian menyatakan melalui Weibo mereka bahwa kepentingan nasional harus diutamakan dan mereka memegang keras prinsip Satu Cina.

Ketegangan antara Taiwan dan Cina semakin parah dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang melawan namun akhirnya akan kembali menjadi bagian Cina. Namun banyak warga Taiwan yang tidak setuju. Mereka menganggap negara mereka sebagai negara terpisah.